Membaca Realitas
728×90 Ads

Maret 2024 Ekspor Maluku Utara Naik, Impor Turun

TERNATE (kalesang)– Kinerja ekspor Provinsi Maluku Utara per Maret 2024 mengalami peningkatan.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha, SE.,ME mengungkapkan, nilai ekspor Maluku Utara per Maret 2024 mencapai US$855,47 juta.

“Angka tersebut naik 52,77 persen jika dibandingkan dengan nilai ekspor Februari lalu yakni US$559,98 juta,” ungkapnya, Senin (22/4/2024).

Ia menuturkan, kenaikan nilai ekspor dipengaruhi oleh meningkatnya volume ekspor sebanyak 58 persen. Yang mana, pola tersebut, tercatat sama dengan kenaikan nilai ekspor pada Maret 2023.

“Komoditi besi dan baja memiliki peran yang besar, dengan share sebesar 77,98 persen, kemudian nikel 18,88 persen, dan bahan kimia organik 2,95 persen,” katanya.

Baca Juga: Ekspor Maluku Utara Per Februari 2024 Turun, Neraca Perdagangan Surplus

Lanjutnya, pada Maret 2024, pangsa terbesar ekspor Maluku Utara di Tiongkok, dengan nilai US$783,23 juta atau 90,56 persen dari total ekspor.

“Pangsa ekspor terbesar masih sama dengan sebelumnya di Tiongkok, komoditas besi dan baja, serta nikel,” tuturnya.

Berbeda dengan kinerja ekspor, Aidil mengatakan pada Maret 2024, nilai impor Maluku Utara mengalami penurunan sebesar 30,43 persen jika dibandingkan dengan bulan Februari.

“Bulan Februari nilai impor US$332,53 juta, di Maret turun jadi US$231,36 juta,” ujarnya.

Tambahnya, hal ini dipengaruhi turunnya impor bahan bakar mineral sebesar 88 persen. Yang mana, pengaruhnya terhadap turunnya nilai impor tercatat besar.

“Komoditi mesin-mesin dan pesawat mekanik menjadi share impor terbesar mencapi 38,52 persen, kemudian negara asal masih sama dari Tiongkok 90,07 persen,” jelasnya.

Kemudian, dengan tercatatnya nilai ekspor dan impor, maka neraca perdagangan Provinsi Maluku Utara per Maret 2023 terhitung surplus US$227,43 juta.

“Surplus neraca perdagangan disumbang oleh kenaikan ekspor besi dan baja, ” pungkasnya.

 

Reporter: Sitti Muthmainnah

Editor: Redaksi

728×90 Ads