Membaca Realitas
728×90 Ads

Lapas Ternate Diduga Jadi Sarang Narkoba, Kakanwil Kemenkumham Didesak Copot Kalapas

TERNATE (kalesang) – Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) serta Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Maluku Utara didesak segera copot Kepala Lembaga Pemsyarakatan Kelas (Kalapas) II A Ternate, Maluku Utara, Dedi Setiawan.

Desakan tersebut buntut dari kasus dugaan pengendalian jaringan narkoba yang berasal dari salah satu narapidan yang saat ini masih mendakam di penjara Lapas Kelas IIA Ternate benama Enam

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini telah terjadi pengungkapan narkoba oleh pihak Kepolisian pada pekan lalu yang melibatkan seorang pemuda asal Kelurahan Kalumpang, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate.

Bahkan, pengungkapan jaringan narkoba ini bukan baru kali pertama terjadi, tetapi sudah berulang-ulang. Meskupun begitu, hal ini tidak dijadikan sebagai bahan evaluasi buat Lapas Kelas IIA Ternate.

Menanggapi itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Maluku Utara, M. Bahtiar Husni menilai, dengan adanya kasus ini maka bisa dikatakan petugas Lapas Ternate tidak beres dalam bekerja, karena masih terdapat narapidana yang bebas menggunakan handphone.

Kata Bahtiar, barang terlarang yang dikendalikan oleh Lapas Ternate ini sudah menjadi rahasia umum di mata masyarakat, sehingga pihaknya mendesak Kakanwil dan Kadivpas segera copot Kalapas dan evaluasi petugas secara menyeluruh.

“Harus ada langkah tegas, agar hari ini dan kedepan tidak lagi terjadi hal yang sama.” Tegasnya.

Bahtiar menambahkan, setiap terpidana yang masuk di Lapas Kelas IIA Ternate awalnya hanya pemakai, disaat keluar sudah menjadi bandar, ini menandakan tidak ada edukasi yang baik dilakukan Kalapas dan petugas terhadap narapidana.

“Intinya itu, pimpinan harus tegas menindaklanjuti masalah tersebut, agar tidak menjadi wacana publik kalau Lapas Ternate sebagai sarang pengendali narkoba.” Tandasnya.

Reporter: Juanda Umaternate
Redaktur: Yunita Kaunar

728×90 Ads