Kalesang – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar (Mabes) Polri mengirim sejumlah personel untuk melakukan identifikasi insiden terbakarnya speedboat Bella 72 yang terjadi di pelabuhan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (13/10/2024).
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asri Effendy mengatakan, anggota Bareskrim yang dikirim itu berjumlah tiga orang. Sementara tiga personel Polda Sulawesi Utara juga dikirim untuk membantu Polda Maluku Utara melakukan penyelidikan peristiwa tersebut.
“Saat ini anggota Bareskrim Mabes Polri dan Polda Sulawesi Utara itu sedang dalam perjalanan menuju ke Ternate. Nanti kita dampingi untuk turun langsung ke Bobong lakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran speedboat Bella 72.” Katanya, Minggu (13/10/2024).
Kata Asri, tentunya Polda Maluku Utara tetap berusaha untuk menangani perkara ini dengan profesional dan semaksimal mungkin sehingga bisa mendapatkan fakta yang sebenarnya. Untuk itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari semua masyarakat agar tetap menjaga situasi Kamtibmas sehingga tetap kondusif.
BACA JUGA: Didampingi Istri, Jenazah Cagub Benny Laos Diterbangkan ke Luwuk-Jakarta
“Polda Maluku Utara tetap menyikapi masalah ini dengan serius dan sungguh-sungguh berdasarkan scientific crime investigation sehingga secepatnya bisa mendapatkan kesimpulan. Kami berharap masyarakat agar tetap bersabar menunggu hasil penyelidikan dan peniyidikan.” Ungkapnya.
Sementara, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Bambang Subaryono menambahkan, pihaknya mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat agar tidak memberikan opini-opini yang nantinya bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa maupun diri sendiri dan pihak-pihak lain.
“Kami minta agar masyarakat tetap bersabar, saat ini Polda Maluku Utara sedang berupaya untuk melakukan penyelidikan, tentu hasilnya nanti berupa scientific crime investigation menjadi pedoman kita dalam menyelesaikan insiden terbakarnya speedboat Bella 72.” Tandasnya.
Sekadar informasi, kebakaran speedboat milik salah satu calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, di Pelabuhan Bobong itu terjadi sekitar pukul 14:00 WIT. Atas insiden itu, sebanyak 6 orang dinyatakan telah meninggal dunia.
Mereka antaranya, calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, Ketua DPW Maluku Utara, Mubin A Wahid, Anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantri, Nasrun S.Pd, Mahsudin Ode Muisi dan Hamdani Buamonabot selaku anggota Polres Kepulauan Sula.
Reporter: Djuanda
Editor: Redaksi