Membaca Realitas
728×90 Ads

Sosok Benny Laos di Mata Menteri Sandiaga Salahuddin Uno

KalesangBenny Laos, Cagub Maluku Utara meninggal dalam insiden terbakarnya Speedboat Bela 72 di Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan sosok Benny Laos yang selalu bercita-cita membuat Maluku Utara berkembang.

“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Saya menerima kabar duka hari ini, kerabat saya Bapak Benny Laos, Calon Gubernur Maluku Utara meninggal dunia dalam kecelakaan saat perjalanan kampanye menuju Desa Kawalo, Maluku Utara.” Tulis Sandiaga dalam akun Twitternya seperti dikutip, Minggu (13/10/2024).

Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, Benny Laos merupakan sosok yang selalu bercita-cita untuk membuat Maluku Utara semakin berkembang, dengan mengedepankan toleransi beragama.

Menurut Sandiaga, Benny Laos aktif mendukung pembangunan dan renovasi rumah ibadah. Salah satu peninggalan beliau adalah Masjid Raya Morotai dan Islamic Center yang dibangun di Kabupaten Pulau Morotai.

BACA JUGA: Didampingi Istri, Jenazah Cagub Benny Laos Diterbangkan ke Luwuk-Jakarta

“Semoga Tuhan memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Semoga Allah, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberi kekuatan dan ketabahan untuk semua keluarga yang ditinggalkan, amin.” Ucap Sandiaga.

BACA JUGA: Polda Maluku Utara Periksa 9 Saksi Kebakaran Speedboat Bela 72

Seperti diketahui, Speedboat Bela 72 yang ditumpangi Cagub Benny Laos beserta rombongan meledak hingga terbakar di Pelabuhan Bobong Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024) kemarin.

BACA JUGA: Daftar Korban Kebakaran Speedboat Benny Laos yang Meninggal hingga Selamat

Speedboat Bela 72 diketahui dalam posisi sandar di pelabuhan. Kapal cepat itu diketahui hendak membawa rombongan untuk melakukan kampanye di Desa Kawalo, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, namun meledak hingga terbakar.

Pihak kepolisian, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Markas Besar (Mabes) Polri akan melakukan penyidikan kasus kecelakaan tersebut dengan mengirim sejumlah personel untuk melakukan identifikasi insiden terbakarnya speedboat Bella 72.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Maluku Utara Kombes Pol Asri Effendy mengatakan, anggota Bareskrim yang dikirim itu berjumlah tiga orang. Sementara tiga personel Polda Sulawesi Utara juga dikirim untuk membantu Polda Maluku Utara melakukan penyelidikan.

“Saat ini anggota Bareskrim Mabes Polri dan Polda Sulawesi Utara itu sedang dalam perjalanan menuju ke Ternate. Nanti kita dampingi untuk turun langsung ke Bobong lakukan penyelidikan penyebab dari kebakaran speedboat Bela 72.” Kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, Kombes Pol Asri Effendy.

Reporter: Rahmat 

Editor: Redaksi

728×90 Ads