Kalesang – Sebanyak 302 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, dipastikan mendapat pengamanan ketat oleh personel Polres Ternate. Hal tersebut disampaikan langsung Kapolres Ternate, AKBP Niko Irawan saat dikonfirmasi, Selasa (26/11/2024).
Pengamanan ketat yang dilakukan oleh personel Polres Ternate itu dalam rangka pelaksanaan pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) baik gubernur dan wakil gubernur, wali kota dan wakil wali kota agar dapat berjalan aman dan damai tanpa ada halangan apapun.
Kata Niko, pengamanan TPS di Ternate dibagi menjadi dua pola, dimana TPS yang masuk pada wilayah rawan akan menggunakan pola pengamanan 1 Polisi, 1 TPS dan 2 Linmas atau 1-1-2. Sementara TPS yang masuk dalam kategori sangat rawan menggunakan pola pengamanan 2 polisi, 1 TPS dan 2 Linmas atau 2-1-2.
“Di Ternate tidak ada wilayah yang kurang rawan, kita pakai wilayah rawan dan sangat tawan, makanya pola pengamanan di TPS kita perketat agar pada saat pencoblosan dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan Kamtibmas.” Tegasnya.
Niko menambahkan, personel yang diterjunkan dalam melakukan pengamanan TPS di Ternate tersebut sebanyak 308 orang. Ratusan personel itu bertugas secara ketat mulai dari pergeseran logistik surat suara hingga sampai pada saat pencoblosan selesai “Anggota yang terlibat dalam pengamanan ini mulai dari pergeseran logistik ke lokasi TPS hingga selesai pencoblosan.” Ucapnya.
Niko juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Kota Ternate untuk tetap menjaga situasi Kamtibmas pada saat menjelang pencoblosan. Pasalnya, kelancaran pesta demokrasi ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian saja tetapi juga dari masyarakat setempat.
“Mari kita sama-sama menjaga situasi dan kondisi di kota Ternate agar tetap aman dan kondusif, pilihan boleh berbeda, tapi tujuan tetap sama, yakni membangun Ternate lebih baik pada 5 tahun kedepankan.” Pungkasnya.
Reporter: Djuanda
Editor: Redaksi