BI Maluku Utara Gelar Sosialisasi Pencegahan Uang Palsu
Sebanyak 37 Lembar Uang Palsu di Temukan di Maluku Utara
TERNATE (kalesang) – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Provinsi Maluku Utara menggelar sosialisasi program Cinta, Bangga, Paham (CBP) Rupiah untuk mencegah peredaran uang yang diragukan keasliannya atau uang palsu di wilayah Maluku Utara.
Kepala Kantor Perwakilan BI Maluku Utara, Dwi Putra Irwan, menegaskan komitmen BI dalam menjamin ketersediaan uang rupiah layak edar guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih memahami cara mengenali keaslian uang rupiah melalui metode Diraba, Dilihat, dan Diterawang (3D).

Melalui metode 3D diharapkan masyarakat mebim mudah membedakan uang asli atau palsu.
“Tugas kita bersama adalah memastikan masyarakat dengan mudah mengenali keaslian uang. Karena fitur keamanan uang rupiah sudah sangat baik dan tidak bisa ditiru,” ungkap Dwi.
Ia menjelaskan salah satu fitur penting untuk memeriksa keaslian uang adalah pengaman benang yang sulit dipalsukan. “Kami terus mengarahkan petugas untuk aktif melakukan sosialisasi di pasar-pasar dan tempat umum lainnya agar masyarakat semakin mengenal keaslian uang rupiah,” tambahnya.
Adapun temuan jumlah uang palsu oleh BI sepanjang tahun 2024 sebanyak 37 lembar.
Peredaran uang yang diragukan keasliannya, biasa ditemukan saat momentum. Seperti halnya momentum politik, Hari raya dan juga Natal dan Tahun baru.
“Hal ini terjadi di momentuk dikarenakan orang-orang akan banyak membelanjakan kebutuhannya sehingga di momen ini ditemukan uang palsu,”jelasnya.
“Langkah BI ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengenali dan menjaga keaslian uang rupiah sebagai alat pembayaran yang sah,”tandasnya.
Penulis : Caca