Kalesang – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap tiga korban yang masih hilang akibat terbaliknya longboat di perairan antara Desa Kawasi, Halmahera Selatan, dan Desa Waisum, Kepulauan Sula.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan bahwa pada hari keempat operasi, tim memulai pencarian pukul 07.00 WIT dengan membagi empat Search and Rescue Unit (SRU) serta memperluas area pencarian hingga 120 nautical mile (Nm) dari perairan Obi hingga Sanana.
Empat tim SRU yang dikerahkan dalam pencarian ini adalah:

SRU 1: RIB 01 Sanana
SRU 2: KRI Madidihang
SRU 3: Kapal Patroli Polairud Obi
SRU 4: Kapal Patroli Cepat Sanana
“Upaya pencarian dilakukan sejak pagi hingga sore pukul 18.00 WIT. Namun, hingga operasi hari keempat ditutup sementara, ketiga korban belum ditemukan,” ungkapnya.
Unsur yang Terlibat dalam Operasi SAR
Beberapa instansi dan kelompok masyarakat turut serta dalam pencarian, di antaranya, Tim Rescue Unit Siaga SAR Sanana, KRI Madidihang, Polairud Sanana, Polairud Obi (Marnit Obi KP XXX-1007), Pos TNI AL Sanana, Danramil Sanana. Polsek Sanana. Babinsa Obi, KPLP Kawasi, Masyarakat dan keluarga korban.
Data Korban
Longboat yang terbalik tersebut mengangkut tujuh orang. Hingga saat ini, empat korban telah ditemukan, sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.
Korban yang Ditemukan
Rahman La Muhamad (38), Laki-laki, Desa Waisum
La Kasi (40), Laki-laki, Desa Waisum
Wa Sa’dia (42), Perempuan, Desa Waisum
Nidar (16), Perempuan, Desa Waisum
Korban yang Masih Dicari
Istri La Kasi (Nama belum diketahui), Perempuan, Desa Waisum
Nurul (17), Perempuan, Desa Waisum
Mila (15), Perempuan, Desa Waisum.
“Pihak SAR akan terus melakukan pencarian dan memberikan informasi terbaru terkait perkembangan operasi ini,” tandasnya.