Ini Kronologis Singkat Remaja yang Hilang Terseret Ombak Pantai Dorpedu Ternate
TERNATE (kalesang) – Seorang remaja yang diketahui berinisial UA (19) hilang di Pantai Dorpedu, Kelurahan Dorpedu, Kecamatan Pulau Ternate, Minggu (18/12/2022) malam hingga kini masih dalam pencarian.
Informasi yang dihimpun kalesang.id, di lokasi kejadian, korban diketahui adalah seorang mahasiswa semester I Fakultas Teknik Informatika di salah satu perguruan tinggi di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Hilangnya korban diduga terseret ombak, awalnya korban diinformasikan bersama rekannya melakukan rekreasi atau piknik di pantai tersebut. Belakangan diketahui korban bersama rekannya ke pantai dengan agenda pembubaran panitia IT EXPO yang digelar di Ternate beberapa waktu lalu.
Muhammad Saiful Umakaapa, salah satu keluarga korban saat diwawancarai kalesang.id mengatakan, awalnya dirinya berniat untuk menyuruh korban mengantarnya ke Pelabuhan Ahmad Yani untuk naik kapal menuju Morotai.
Namun, saat hendak ke rumah mencari korban, ia menerima kabar dari rekan korban melalui telepon bahwa korban hilang terseret ombak di Pantai Dorpedu.
“Pas saya mau ke rumah temannya telepon, bahwa betul ini dengan Ulil (korban) punya kaka? Terus saya bilang iya, memangnya kenapa? Mereka katakan bahwa korban terbawa ombak.” Cerita Saiful saat diwawancarai di lokasi kejadian, Senin (19/12/2022).
Kabar tersebut diterima Saiful sekira pukul 19.30 WIT. setelah menerima informasi dirinya lantas menghubungi keluarga lainnya.
Berita Terkait: 2 Remaja di Kota Ternate Terseret Ombak, 1 Orang dalam Pencarian
Terkait dengan kegiatan IT EXPO dimana korban menjadi salah satu panitia, Saiful mengatakan dirinya tahu jika kegiatan tersebut dihelat pada November lalu, di Benteng Oranje, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate.
“Kalau tidak salah itu November. Jadi yang keluarga tahu dia (korban) minta izin ada kegiatan di belakang Benteng Oranje kalau tidak salah.” Sebut Saiful.
Di tempat yang sama, beberapa rekan korban yang juga ikut pada kegiatan tersebut menceritakan, awalnya mereka sudah berniat untuk pulang karena sudah malam, dan hendak melakukan briefing dengan menghitung jumlah yang hadir pada kegiatan tersebut.
Tiba-tiba mereka mendengar teriakkan minta tolong dari Riski M. Nur (18) salah satu korban yang ikut terseret ombak namun berhasil selamat dalam kejadian tersebut.
Mendengar teriakan Riski, korban (UA) lantas bereaksi untuk melakukan pertolongan. Namun, akibat kuatnya ombak di Pantai Dorpedu korban ikut terseret.
Hingga berita ini dipublish Tim SAR gabungan dibantu dengan masyarakat setempat masih melakukan pencarian.(m-01/tr-08)
Reporter: Rahmat Akrim/Marwan Agil
Redaktur: Wawan Kurniawan
