Berkah Ramadan, Omzet Kedai Pelabuhan Semut Meningkat
TERNATE (kalesang) – Bulan suci Ramadan membawa berkah bagi deretan kedai di kawasan parkiran Pelabuhan Semut Kota Ternate, Maluku Utara.
Pasangan suami istri Chandra dan Eka, pemilik salah satu kedai bernama Pesona, saat disambangi wartawan Kalesang.id mengungkapkan, omzet penjualan selama Ramadan naik 20 persen dari biasanya.
“Kalau dibulan puasa ini penjualan meningkat 20 persen dari bulan biasanya.”ungkap Chandra tanpa menyebutkan secara detil berapa nominal kenaikan itu.
Lokasi ini memang selalu ramai oleh pengunjung setiap harinya terutama saat Ramadan karena menjadi lokasi favorit warga terutama kawula muda untuk ngabuburit dan buka puasa bersama (bukber).
BACA JUGA: Ini Dia Salah Satu Tempat Nongkrong Paling Diminati Muda-Mudi di Ternate
“Disini memang biasanya ramai bukan cuman bulan puasa saja, tapi jadi makin ramai karena banyak yang ngabuburit dan bukber.” Tambah eka.
Tidak hanya Kedai Pesona saja yang merasakan peningkatan omzet dibulan ramadan, Inon (39) salah satu pengelola kedai Lebah kepada wartawan kalesang.id juga mengaku merasakan peningkatan penjualan yang sama.
“Alhamdulillah pendapatan meningkat.” Ungkap Inon.
Parkiran pelabuhan semut Kota Ternate saat siang hari dijadikan tempat parkir kendaraan bagi penumpang yang hendak ke Sofifi. Saat malam hari disulap menjadi lokasi nongkrong kawula muda.
Puluhan deretan kursi dan meja yang tersedia, selalu penuh pengunjung.
Namun, karena mengusung konsep outdoor, maka kendala yang paling sering ditemui adalah hujan.
“Tempat ini saat siang tidak cocok jadi tempat nongkrong karena panas, makanya datang ide untuk merubah konsepnya jadi malam saja tapi, kita kewalahan kalau hujan tidak ada orang sama sekali karena tidak ada atapnya.”ungkap Chandra salah seorang pengunjung.
Chandra berharap ada perhatian dari pemerintah untuk mengembangkan tempat nongkrong seperti ini, karena menurutnya konsep outdoor seperti ini masih kurang di Kota Ternate.
“Saya berharap ada perhatian pemerintah untuk tempat-tempat nongkrong yang outdoor seperti ini.” Pinta Chandra.(tr-05)