Membaca Realitas
728×90 Ads

Diakui Negara, Pemkot Janji Perkuat City Branding Kota Ternate

TERNATE (kalesang) – Kota Ternate sebagai City Branding Kota Rempah atau Spice City telah diakui secara nasional. Ini diketahui setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate menghadiri acara workshop Kekayaan Intelektual yang diselenggarakan oleh Kemenkumham di Royal Resto Ternate, Senin (29/8/2022).

Diketahui pula, Ternate sebagai Kota Rempah ini termuat atau tercatat di Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Jadi tahapan awal ini sudah sesuai maping atau pemetaan, yaitu pengakuan negara terkait dengan Ternate sebagai Kota Rempah.” Ucap Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman.

Orang nomor satu di Kota Ternate itu mengatakan, dengan branding sebagai Kota Rempah dan diakui oleh negara, maka ke depannya akan di desain dalam rangka penguatan City Branding, misalnya pemahaman yang dimulai dari lokal dan kemudian sampai ke tingkat nasional.

“Insya Allah ditingkat nasional akan disampaikan pada Rabu (31/8/2022), nanti dilihat undangan yang disampaikan, terkait diskusi jalur rempah atau dijadikan sebagai bagian dari peradaban dunia.” Katanya.

“Kita ikuti juga dari awal ini, mudah-mudahan dengan pengakuan ini ada beberapa kegiatan lainnya, termasuk juga minimal ketika orang datang di Ternate sudah merasakan bahwa benar ini memang Kota Rempah.” Sambung Tauhid.

Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate itu juga menyebutkan, kegiatan lainnya untuk mendorong Kota Ternate sebagai Kota Rempah yakni mendorong UMKM yang berbasis rempah menjadi bagian dari kekuatan ekonomi lokal.

“Hal-hal lain justru mendukung mungkin juga pariwisata, itu bagian dari maping kita ke depan dan saat ini kegiatan tersebut sudah on the track sebagaimana yang diharapkan.” Jelas Tauhid.

Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly menambahkan, bahwa pengakuan dari negara ini akan berlaku selamanya.

Sehingga, lanjut mantan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Ternate itu siapapun yang mengganti Walikota Ternate atau menyusun RPJMD berikut branding Kota Ternate tetap satu yakni Kota Rempah.

“Sehingga semangatnya, nanti ada program-program yang terintegrasi terhadap beberapa OPD khususnya penguatan terhadap UMKM dan IKM.” Akunya.

Ia juga menambahkan, setelah menerima predikat sebagai Kota Rempah, Pemkot Ternate akan lebih spesifik untuk daftarkan cengkeh dikarenakan memiliki perbedaan dengan daerah yang lain.

“Dan hal ini akan memperkuat narasi Ternate sebagai Kota Rempah.” Tandasnya. (m-01)

 

 

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Wawan Kurniawan

300×600
728×90 Ads