Terkait BTT Rp28 M, Kejari Periksa Dua Pimpinan DPRD Kepulauan Sula
SANANA (Kalesang) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepuluan Sula periksa dua pimpinan DPRD terkait dengan kasus dugaan korupsi anggaran belanja tak terduga (BTT) 2021 senilai Rp28 miliar.
Dari pantau kalesang.id di kantor Kejari, Kamis (13/10/2022), dua orang pimpinan DPRD itu, yakni Wakil Ketua I Ahkam Gajali dan Wakil Ketua II, Hamja Umasangadji. Selain dua orang tersebut, Plt. Sekretaris Dewan (Sekwan), Ali Umanahu juga diperiksa.
Kasi Intel Kejari Kepulauan Sula (Kepsu), I. Ketut Yogi Sukmana membenarkan pemeriksaan tersebut. Di mana yang hadir dalam pemanggilan itu, dua orang pimpinan DPRD bersama Plt. Sekwan.
“Jadi kalau isi pemeriksaan saya tidak bisa beri tahu. Karena itu ada tempatnya. Kemudian objek pemeriksaannya saya juga kurang tahu apa-apa saja.” Kata Yogi kepada kalesang.id, Kamis (13/10).
Baca Juga: Hasrul: Kasus BTT Pemda Kepulauan Sula Seharusnya Sudah Ada Tersangka
Selanjutnya, Yogi menamnahkan, dalam kasus BTT ini sudah sekira 5 orang yang dipanggil untuk dimintai keterangan. Tapi dirinya tidak mengetahui pasti mereka dari dinas mana.
“Dengan naiknya status BTT ke penyidikan sekaran, kemungkinan sudah sekira 5 orang yang dipanggil jadi saksi. Kami tetap usut kasus ini hingga tuntas.” Tegasnya.
Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kepsul, Ahkam Gajali menuturkan, mereka dipanggil sebagai saksi dalam kasus BTT. Sementara, Ketua DPRD Sinaryo Thes belum bisa hadir karena ia masih berada di luar daerah.
Baca Juga: Dana BTT Pemda Kepsul Diduga di Korupsi Berikut Bukti Penggunaannya
“Kami tadi ditanya terkait dengan proses dan mekanisme pembahasan anggaran BTT. Sebab BTT itu masuk di APBD Perubahan 2021.” Kata Ahkam.
Politisi Golkar itu menambahkan, proses pembahasan APBD Perubahan 2022 itu digelar sejak September 2021 lalu. Sementera Bupati Fifian Adeningsi Mus dilantik pada 4 Juni 2021.
“Sebelumnya, APBD 2021 itu sudah dibahas dan disahkan pada 2020. Jadi pembahasan APBD Perubahan 2021 oleh Badan Anggaran DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah.” Pungkasnya.(tr-02)
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel
