PGRI Malut Minta Dikbud Selesaikan Masalah di SMKN-1 Kota Ternate
Ramli Kamaluddin: Jangan Sampai Siswa Dikorbankan
TERNATE (kalesang) – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Provinsi Maluku Utara (Malut), meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) untuk segera menyelesaikan masalah di SMKN- 1 Kota Ternate.
Ketua PGRI Provinsi Malut, Ramli Kamaluddin mengatakan, pihaknya terus melakukan monitoring serta membangun koordinasi dengan Dikbud Malut, terkait permasalahan di SMKN-1 Kota Ternate.
Menurutnya, PGRI memberikan masukan agar berupaya sedemikian rupa untuk selesaikan perseteruan antara dewan guru dan Kepala Sekolah (Kepsek).
“Selain itu, Dikbud harus turun dan melihat kondisi di sekolah, hingga ketika mengambil keputusan betul-betul tidak berpihak.”Ungkap Ramli Kamis (2/2/2023).
Ia mengaku, waktu guru SMKN-1 Kota Ternate mogok mengajar pekan lalu, pihaknya langsung berkomunikasi dengan dewan guru, agar tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawab dalam menjalankan proses belajar mengajar di sekolah.
Berita Terkait:Inspektorat Maluku Utara Audit Kinerja Kepala Sekolah SMK N-1 Ternate
“Kita minta agar guru-guru tetap menjalankan tugas, karena proses pembelajaran merupakan hak dan kewajiban guru terhadap siswa, tidak boleh tidak.” Ucap Ramli yang juga mantan Kepsek SMAN-1 Kota Ternate ini.
Kata dia, meski beberapa guru yang memegang jabatan di sekolah sudah mengundurkan diri dari jabatan, tapi tugas tidak bisa ditinggalkan.
Berita Terkait:Dikbud Maluku Utara Minta Inspektorat Transparan Audit Kinerja di SMKN-1 Ternate
“Kami berharap Dikbud Malut secepatnya menyelesaikan masalah antara guru dan kepsek di SMKN-1 Kota Ternate, sehingga tidak berdampak pada proses pembelajaran.” Tutup Ramli.(tr-02)
Reporter: Dedi Sero-Sero
Radaktur: Wawan Kurniwan