BEM Fakultas Teknik UMMU Ternate Desak Turunkan Biaya Akademik
Dituding Beratkan Mahasiswa Kurang Mampu
TERNATE (kalesang) – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, menggelar aksi protes terkait tingginya biaya akademik di kampus tersebut.
Koordinator Lapangan (Korlap) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik UMMU Ternate, Andre mengatakan, dirinya melihat masalah ini menjadi problem di kampus UMMU Ternate yang menyulitkan mahasiswa menempuh pendidikan di kampus UMMU Ternate.
“Empat tahun lalu, biaya kuliah masih diangka Rp7 juta lebih, tapi memasuki tahun 2023 biaya akademik naik Rp10 juta lebih.”Ungkap Andre, Sabtu (16/9/2023).
Tabahnya, tingginya biaya kuliah membuat mahasiswa yang ekonomi orangtuanya berada di bawah rata-rata sangat berat.
“Ini artinya yang kuliah di UMMU harus anak orang kaya.”Tegasnya.
Ia menuding, pihak kampus telah mempraktekan sistem kapitalisme di dalam kampus dan membungkam cita-cita anak bangsa yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Dalam aksi tersebut, massa menyampaikan 8 tuntutan ke pihak kampus UMMU Ternate yakni, turunkan biaya sarana prasarana, stop kapitalisasi pendidikan, turunkan biaya wisuda, selamatkan demokrasi di Muhamadiyah, naikan anggaran di himpunan mahasiswa jurusan dan fakultas.
Transparansi anggaran pengelolaan biaya akademik, hadirkan perpustakaan yang layak di lingkup Universitas serta segera bentuk BEM universitas. (tr-02)
Reporter: Dedi Sero-Sero
Redaktur: Wawan Kurniawan