Kalesang– Sebulan menjelang hari pencoblosan pada 27 November 2024, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara nomor urut 3, Dr. Muhammad Kasuba dan Basri Salama (MK-BISA), semakin unggul dibandingkan dengan tiga pasangan calon lainnya.
Hal ini terlihat dari survei terbaru yang dilakukan oleh TRUS Indonesia. Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa elektabilitas pasangan MK-BISA berada di posisi teratas, diikuti oleh pasangan nomor urut 4, pasangan nomor urut 1, dan pasangan nomor urut 2 yang menempati posisi terakhir.
Berdasarkan hasil survei TRUS Indonesia dan dengan waktu pencoblosan yang tinggal sebulan lagi, pasangan MK-BISA diperkirakan memiliki peluang besar untuk menang dengan selisih suara yang signifikan dari para pesaingnya.
“Pasangan MK-BISA saat ini memimpin dengan elektabilitas sebesar 42,3%. Mereka diikuti oleh pasangan Benny Laos dan Sarbin Sehe dengan 29,4%, pasangan Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan dengan 14,0%, serta pasangan Alion Mus dan Sahril Taher yang memperoleh 13,9%,” tulis TRUS Indonesia dalam laporannya yang dirilis pada Kamis (17/10/2024).
Survei ini juga mengungkapkan bahwa isu-isu utama yang mempengaruhi pilihan responden meliputi pendidikan, kesehatan, pemukiman, infrastruktur, serta potensi ekonomi daerah.
Menurut TRUS Indonesia, survei ini dilakukan secara langsung pada 15-21 September 2024, dengan melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara bertahap dari 10 kabupaten di Maluku Utara.
Survei ini menggunakan metode multistage sampling dengan margin of error ± 2,85% dan tingkat kepercayaan 95%.
TRUS Indonesia menyebutkan bahwa meskipun hasil survei ini menunjukkan preferensi pemilih yang kuat, dengan selisih yang tidak terlalu jauh di antara beberapa kandidat, situasi politik masih dapat berubah seiring dengan dinamika kampanye dalam bulan terakhir sebelum pemilihan.
Sebagai informasi, TRUS Indonesia adalah lembaga survei nasional yang telah terdaftar secara resmi di KPU RI sebagai lembaga survei untuk Pilkada Serentak 2024.
Reporter: Djuanda Umaternate
Editor: Wendi Wambes
