Membaca Realitas

8 Saksi Korban Kebakaran Speedboat Bela 72 Belum Diperiksa

Kalesang – Polres Pulau Taliabu telah melakukan pemeriksaan terhadap 36 orang saksi terkait peristiwa ledakan speedboat Bela 72 yang terjadi di Pelabuhan regional Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara, Sabtu (12/10/2024).

Kapolres Pulau Taliabu, AKBP Totok Handoyo saat dikonfirmasi mengatakan, selain 36 orang saksi yang telah diperiksa, masih terdapat 8 saksi lain yang juga merupakan korban ledakan itu belum periksa karena saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit di Kota Ternate dan Jekarta Pusat.

“Kalau saksi ABK bernama Irfan B Daeng itu masih di rawat di RSU Ternate, dan belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit. Sementara, istri almarhum Beny Laos yakni Sherly Tjoanda belum dimintai keterangan, ditambah dengan tim Benny Laos lainnya.” Katanya, Minggu (03/11/2024).

Totok menambahkan, sementara 4 orang saksi lainnya juga masih menjalani perawatan di rumah sakit Gatot Soebroto di Jakarta Pusat. Selain itu, lanjutnya, hasil laboratorium forensik (Labfor) dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri dan Labfor Polri Cabang Manado, Sulawesi Utara juga belum keluar sehingga pihaknya masih menunggu.

Sebelumnya, Totok mengaku, tim Puslabfor Mabes Polri bersama Labfor Polda Sulawesi Utara telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait ledakan speedboat tersebut. “Dari hasil sementara olah TKP itu menunjukkan bahwa ledakan berasal dari ruang VIP yang berada tepat di dek satu speedboat Bela 72.” Tandasnya.

Sekadar informasi, kebakaran speedboat milik salah satu calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara, Benny Laos, di Pelabuhan regional Bobong itu terjadi sekitar pukul 14:05 WIT. Atas insiden itu, sebanyak 6 orang dinyatakan telah meninggal dunia.

Mereka di antaranya, calon Gubernur Maluku Utara, Benny Laos, Ketua DPW Maluku Utara, Mubin A Wahid, Anggota DPRD Maluku Utara, Ester Tantri, Nasri S.Pd, Mahsudin Ode Muisi dan Hamdani Buamonabot selaku anggota Polres Kepulauan Sula.

Berikut saksi-saksi yang telah diperiksa

  1. Irin Mandea (Media)
  2. Rival Ibrahim (Walpri Cabup Kab. Kep. Sula)
  3. Rahmad Sudarsono (Kapten Speed Boat)
  4. Ardi Muhammad (ABK)
  5. Sudarwis Sudjono (ABK)
  6. Irawan Sudarsono (ABK)
  7. Roby Maabuat (ABK)
  8. Darmawan Salawane (saksi melihat)
  9. Kamarudin (Pengurus BBM)
  10. Jurdin La Buade (pengangkut BBM)
  11. Moh. Faisal Alhabsyi (Kepala Syahbandar Wilayah Kerja Pelabuhan Bobong)
  12. Rusdi Andu (team BL)
  13. Karim A. Hasan (team BL)
  14. Ipda Edy Jain Nurhasa
  15. Iptu Ahmad Kodja (Ang Pam Kampanye)
  16. Adam La Jaa (staf BPBD Kab. Pulau Taliabu)
  17. Bripka Jamil Ibrahim (Walpri alm. Beny Laos)
  18. Masut alias Utu (pemilik BBM)
  19. Usman Umasangdji (Jurkam/Sula)

20.  Hendra Theis (calon Bupati Kep Sula)

  1. Fadli Mandea (ADC BL)
  2. Asrarudin La Ane ( team Pemenang BL di Bobong)
  3. Bakri Pombili (team BL di Bobong)

24. Susianto (tukang pijit BL/purnawirawan TNI AU)

25. Merliana Maskopa (Tim BL)

26. Sukarno Salim alias Ano (ADC BL)

27. Ignatius Aditia Pramana alias Eno (Media)

28. Muhammad Iqbal alias Iqbal

29. Tora Jihre Charismata Iwisara alias Tora

30. Abdurrahman Aider Azzam alias Azzam

31. Alimin Muhammad alias Alimin

32. Irfan B Daeng (ABK Speedboat Bela 72  B)

33. Yosef Freinademetz alias Yosef

34. Brian Edward Halim alias Brian

35. Dr. Rahwati  Sakafi (Dokter RSU Bobong)

36. Dr. Virginia lestari R (Dokter RSU Bobong)

Reporter: Djuanda

Editor: Redaksi