BBM Naik Pedagang Ikan Fufu di Ternate Menjerit
TERNATE (Kalesang) – Harga Ikan fufu (ikan asap, red) mahal. Hal ini diakui para pedagang di Depan Pasar Higienis Bahari Berkesan, Kelurahan Gamalama, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara (Malut).
Amatan Kalesang.id, Minggu (10/4/2022), dagangan Ikan Fufu tak seperti bisanya yang selalu diburu pembeli, Ramadan kali ini sepi pembeli, karena harganya yang melambung tinggi.
Kepada wartawan, Eti salah satu pedagang mengaku, harga ikan mentah saat ini tinggi. Hal ini yang berpengaruh terhadap harga Ikan Fufu yang dipasok dipasaran.
“Sekarang ikan mentah yang kami ambil langsung di perahu harganya Rp25 ribu/perkilo, sehingga setelah jadi Ikan Fufu kami jual lebih mahal untuk tutupi modal, apalagi Ikan Fufu harus melalui banyak proses dan membutuhkan bahan-bahan lain.”Ungkap Eti.
Eti juga mengaku, kenaikan harga ikan mentah, karena naiknya harga BBM. Untuk menutupi harga operasional yang tinggi, nelayan terpaksa menaikan harga ikan.
“Jadi kalau kami lakukan tawar-menawar dengan pihak Kapal, mereka katakan harga BBM naik, maka harga ikan juga naik.”Ujar Eti.
Lanjutnya, harga Ikan Fufu biasanya dijual Rp15 ribu hingga Rp30 ribu/perekor tergantung ukuran. Namun setelah BBM naik, harga Ikan Fufu melambung hingga Rp70 ribu untuk ikan ukuran besar dan Rp40 ribu untuk ukuran kecil.
“BBM Naik ini harga Ikan Fufu kami jual standarnya Rp35 ribu/perekor, pelanggan mengeluh tapi kasihan ikan mahal.”Bebernya.
Bagas dan Ena pedagang lainnya menambahkan, biasanya saat Ramadan dalam waktu beberapa hari saja 200 Ikan Fufu bisa terjual. Namun saat ini setelah harga BBM naik 100 ekor hingga beberapa hari tak habis dijual.(tr-08)
Reporter: M. Rifdi Umasangadji
Editor : Wawan Kurniawan