Kalesang- Tim Cek Fakta kalesang.id menerima pesan via group Whatsapp Surat Telegram Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang memutasi 38 perwira tinggi dan perwira menengah Polri. Dalam ST Nomor ST/139/II/KEP/2024 tertanggal 10 Februari 2024.
Surat mutasi tersebut berisikan 38 perwira dari mulai pangkat inspektur jenderal (irjen) sampai ajun komisaris besar polisi (AKBP). Tertulis Listyo juga mempromosikan 17 pamen lainnya.
Salah satu pamen yang masuk dalam telegram kapolri yang disebutka hoax oleh pihak Mabes Polri tersebut terdapat nama Komandan Satuan Brimob Polda Maluku Utara Kombes Pol Suhendro. Suhendro dimutasikan menjadi Dirsamapta Polda Gorontalo.
Sementara penggantinya adalah Kombes Pol Edi Suranta Sinulingga. Edi sebelumnya merupakan Dansat KBR Pasgegana Korbrimob Polri.
HASIL CEK FAKTA
Tim Cek Fakta Kalesang.id kemudian melakukan penelusuran kebenaran atas surat mutasi tersebut ditemukan kejangalan dimana dalam TR Kapolri itu ditanda oleh Komjen Gatot Eddy Pramono. Padahal, Gatot merupakan mantan Wakapolri yang sudah pensiun sejak 28 Juni 2023. Sedangkan Wakapolri saat ini adalah Komjen Agus Andrianto.
Masalah TR Kapolri tersebut juga telah klarifikasi langsung oleh pihak Mabes Polri melalui Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho.
“Yang tanda tangan di bawah itu (mantan Wakapolri), sedangkan beliau kan sudah lama pensiun,” Ungkap Sandi, dikutip dari detik.com Sabtu (10/02/2023)
Sehingga menurut Sandi, Telegram rahasia kapolri yang beredar tersebut merupakan informasi palsu atau hoax. Karena bukan merupakan telegram rahasia atau surat mutasi resmi yang dikeluarkan oleh Mabes polri.
“itu Hoax,” Kata Sandi
Hal serupa disampaikan oleh Kabid Humas Polda Maluku Utara, AKBP.Bambang Suharyono saat dikonfirmasi oleh redaksi kalesang.id menurutnya pihak Polda Malut juga telah menerima fali TR Kapolri yang beredar dalam bentuk file PDF tersebut melalui pesan Whatsapp akan tetapi tidak ada pernah ada tembusan secara resmi dari mabes polri bahkan pihak mabes polri juga sudah memberikan keterangan resmi bahwa surat mutasi tersebut tidak benar.
“Ga ada itu TR, kita juga dapat pesan file TR itu. Mabes juga sudah klarfikasi itu hoax,” katanya.
KESIMPULAN
Dari hasil penelusuran tim cek fakta kalesang.id. Surat telegram kapolri yang menuangkan mutasi dan promosi 38 perwira Polri adalah hoaks atau tidak benar. Karena pihak mabes polri juga telah menyatakan tidak ada surat mutasi tersebut.
Penulis: Wendi Wambes